Senin, 29 Juli 2013

hidup untuk mati

bagai mana bisa ku hidup dengan indah...
tanpa ku ingat mati ku...
aku berdiri dan mencinta inya dari lahir ku...
dia beri ku ke indahan
dia beri ku kemewahan
dia beri ku kekayaan
dia beri ku kesempuarnaan
dia beri ku kebahagian
dia beri segala nya yang tak perna ku minta dan semakin hari dia menambah kanya
lalu ku harus berdusata apa lagi untuk meningalkan ia
dan kini
ku sekali lagi berdiri... dengan membuang beberapa serpihan
yang ku pungut dari dunia
membiar kan rasa berlarian yang hadir dlm kehidupan
karna ku hidup untuk mati...
bukan hidup lalu mati...
bukan puka hidup dan mati...
ku yakin kan pada benak ku yang bergriliya
memarangi setiap angkuh ku...
meghajar ego ku
memporak porandakan idealis ku
membuang prioritas ku
dan menginjak-injak habis rasa ku
lalu ku bangkit lagi
hanya untuk menghapus cinta dunia ku
karna tak kan lagi mimpi mengikat ku
dan tak ada lagi angan melambungkan ku dalam dusta
 aku akan menghapusnya demi hidup yang ku indahkan untuk mati ku
bukan tidak boleh oleh nya tapi aku takut bahwa itu tidak akan baik untuk hidup yang termasuk lembar ujian dimana nilainya dalah surga atu neraka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar