aku tidak lebih bodoh

aku tidak lebih bodoh dari seekor binatang
bahkan aku tidak akan menginjak beberapa kotoran untuk ke dua kalinya...
karan aku tidak sebodoh yang kau kira...
bahkan walaupun aku tak juga pintar

awal ku akhir ku

Maka tidak ada yg harus di mulai dari titik manapun...
Krna mulai akan jadi akhir
N akhirnya akan sama
Meski berganti judul dan tiap kali akan sakit
Hanya sakit
Trus unk apa di mulai kalo harus sakit
Akhir akhirnya tetp melebur bersama debu
Hanyut bersam air
Berlari ikuti angin
Halhhh percuma smua itu...
Ku kata apa awal bahagia mu
Akhir tangisan mu
Seperti hidup n mati
Semisal hidup dapat tak ku mulai maka takan pernah ku mulai
Aku benci akhir yang harus selalu kujalani...
Ku kacau ku hancur ku marah ku lebur ku mati...

yang ku punya

aku hanya punya beberapa pesan sebelum lelap..
aku hanya punya beberapa kata bangga dari merek yang tak tahu..
aku hanya punya beberapa sisa waktu miliku untuk ku siasiakan..
hanya aku yang punya dan karna aku yg kuasa atas diriku
dan karna hanya aku sendiri
yang ku punya hanya diri ku... dan tak ada yang berhak... untuk diriku...
semu hanya bilang tentang kesempurnaan pada diri..
mereka tak bilang tentang apapun yang selalu ku inggin kan namun tak ku dapat..
meraka selalu bilang tentang keberuntungan yang ku punya...
mereka tak pernah bilang aku tak punya itu...
aku tak punya apa apa selain diriku.. lalu apa lagi yang di minta dari simiskin ini...
aku miskin atsa apapun
aku miskin
bahkan paling miskin
karna ku tak punya yang ku mau..
aku paling sangat miskin...
paling tidak bernyawa
paling tidak bertahtah
paling buruk rupa
bahkan di bandingkan dengan orang cacat sekalipun...
aku enol...
krna selama ini aku hanya mimpi.. yang di bodohkan  oleh dunia...
aku bangga hahahahah dan aku gila

aku telah kala brkali kali

aku telah kala berkali kali
aku telah hancur berkeping keping
dan aku telah berhenti  untuk hidup ku
semoga aq bisa jadi luar biasa
hingga aku tak lagi ingat tentang ribuan kekalahanku

yakin

pupus

seperti pup...

pesek itu cantik

syurat kecil

hati hati

apa bedanya

ketika tara bilang ke dika aku ikut berntakan di pagi ini...

pagi ini..
senyum ku di jabut maut...
lelah ku mendadak datang...
benci ku berkumandang...
lalu rasa ku amburadul tak berbentuk

tara bilang " okey cukup dika, dari semua perkataan mu yang paling menyakit kan itu yang ini... okey... skarang aku selesai.... terserah silakan kamu sibuk menghitung bintang di langit.. hingga kau kehilangan rembulan... cukup untuk ku... kamu akan merasakan bagaimana rasa nya kehilangan orang yang berharga.. yang sangat tulus menyayangi mu...... (setelah itu tara berlari pergi) dan bicara dalam hati.. ayooo tara kamu pasti kuat.. dan harus jadi kuat kuat nya kamu tara... bener kata ibu  sama mama.. kalo cinta cuma aku... dan dy tidak itu namanya bertepuk sebelah tangan.. dan tdk ada lagi usah.. cukup tara..

di sini ku tau.. seorang wanita adalah yanmg paling kuat dan memikliki keyakinan kuat untuk merubah segala miliknya.. karena dia sudah lelah...
satu kata ku.. hargai wanita..
dia hebat..
di kuat
dan dia mampu...
sekan akan.. emosi ku bercampur aduk.. ikut rasanya
sekan akan aku jadi tara...
menyerah bukan kalah..
dan lelah adalah awal untuk jadi hebat..
"aku tak sendiri"

sial

sial ku jadi begini
sial ku terus begini..
sial ku takberarti
sial ku tak punya nyali
sial ku tunduk pada kata basi..
sial ku....

ada yang seketika retak

ada yang seketika retak dan ku kumpulkan kembali untuk jadi satuan...
lalu bila nanti  pecah maka ku biarkan itu berhamburan
sungguh ku harap tak lagi perdulikan itu
biar pecah biar hancur biar lebur.. itu terserah aku..
krana itu miliku...
aku lelah berkali kali menata yang telah tak rupa...
aku fahami itu

ini lah hidup yang nyata

hidup yang terus berjaln pasti.. mendorong kita pada tingkat pendewasaan diri.. dengan beberapa tuntutan kehidupan...

dulu ku bercita cita bebas...
menjadi pencipta karya karya hebat

dulu ku bercita cita kuat
menjadi pahlawan diri sendiri sepanjang masa...

dulu ku bercita cita tentaram
menjadi diri ku sendiri tanpa urusan dengan yang ku bilang pendusta

itu dulu di mana masa belum menuntut perubahan pola pikir...
awal yang terseret seret...
penuh dengan ini itu...
dan masi menguatkan diri...
demi beberapa fikir dari masa lampau...
tau kah...
kita punya beberapa jasa yang tidak pernah lunas sampai mati pada ke dua orang tua...
paling tidak dulu ku banyak menyiakan..
dan kini ku lebih berbuat... demi mereka...
perubahan yang palin penting adalah proses...
dimana kita tau... kita adalah mahluk yang berakal
merubah bulat untuk jadi persegi..
itu bukan tidak muda atau sangat sulit...
banyak kisah di balik memorry yang usang..
kerugian kerugian masa lampau yang masih blum ku bayar
demi mereka kini dan esok...
kini ku mampu berputar 180 derajat demi ke dua nya
walau kadang ku benci
ku mara pada beberapa kerikil perjalanan
ku bosan ku hampa..
pada sosok sosok lebih tau yang sesungguhnya tak lebih baik dari ku...
saudara saudara... aku memang jauh dari kata sempurna..
dan aku tidak bisa jadi sebaik kalian...
bahkan kalian dapat menghina atau membodohkan ku...
abahka itu cukup biasa bagi jiwa ku...
karna ku semakin tersenyum ..
karna kalian sangat perduli atas jalan ku...
ayah ibu adalah penguat jiwa...
penopang diri
nama nya mengharumkan
tindakanya menerangkan...
dan kini saat ini... aku mampu jadi diri di man aku tiadak merasa jadi robot
aku mampu jadi jiwa di mana aku tak lagi tersiksa...
atas ke ikhlasan yang tersadar...
ku punya mereka... itu sempurna nya...
anda belum tentu punya yang ku punya... ayah ibu... itu yang membuatku merasa jadi paling kaya

iri itu boleh.. tapi belajar untuk tidak hanya iri tapi berbuat.. jangan menghina
di hina itu biasa bagi ku ... maka percuma ..
merasa jadi paling suci dan paling benar itu terserah...
manusia yang berakal pasti bisa melihatnya...
aku tidak mencemooh kembali perbuatan pendusat...
yang sebenarnya membunuh jati dirinya sendiri sebagai mahluk mulia...
ku selalu ingat kata..
yang menghina tidak lah lebih baik dari yang di hina bahkan dia bisa jadi lebih buruk...
aku menata hidup ku... menguatkan telingaku untuk tidak menyelesaikanya..
menata mulut ku untuk tidak berbalas..
menata hati ku untuk memaafkan tanpa berbicara...

sebuah perjuangan yang dulu sangat ku hindari kuni harus di jalani...
demu keduanya ku harus bisa jadi mahluk utuh.. yang penuh dengan fikiran positive..
dengan memudahkan segala persoalan kehidupan...
di sini ku berdiri sendiri...
demi kebaikan dan kelanjutan kehidupan yang penuh dengan keluh kesah,
dan dapat ku simpulakan..
diri mu adalah diri mu yang paling setia
untuk diri mu dan dirimu sendiri yang akan bahagia
karna tuhan menciptakan cobaan dari beberapa mahluk dari kaumu untuk mencoba sabar mu...
kuatlah karna jangan perna muda di jatuhkan...
untuk sebuah rumput liar...
aku bisa dan aku nyata...
tanpa butuh pengakuan dunia..
biar hanya terkagum...
dan ku tersenyum...

ku pernah jatuh cinta (nyata)

Ku pernah jatuh cinta
Itu luar biasa

Seketika jadi gila
lalu Terbiasa untuk gila

Waktu itu ku kira akan awet bahagia
Ternyata tidak juga

Tauka...
Yg ku cinta? tidak akan perna
Karna dia bukan sang pencipta
Dia tidak tau apa apa

Menyingkirkan beberapa harga
Membiarkan hati terluka
Mendiamkan itu ternganga

Sedikit berdusta
Kalo ku kata itu tak indah

Terkisa nyata
Terukir bening
Tak terkikis
Dia tetap
Dan aku tersenyum bodoh

Terfaham dalam fikir ku
Karunia mu
Tuhan ku
Kau berikanya
Cinta luar bisa
Yg muda
Yang menyingkirkan logika

Membuat ku selalu tersenyum
Karna ku pernah jatuh cinta
Yang bodoh
Dengan luarbiasa...
Dan ku bahagia
Karna ini karunia sang pencipta
Kan ku jaga
Kesucinya
Tanpa di ketahuinya
Karna tak ada guna...
Biar ku simpan saja
Akan lebih indah
nantinya

apa kabar malam ku

Bintang" menari nari di langit di awasi oleh si bulat bulan yg terang... Wahai malam q suka ku cinta luar biasa. Karna allah pencipta mu yg mulia... Apa kabar mu kini... Ku rindu luar biasa taburan bintang mu yang dulu sederhana namun luarbiasa. Beberapa bau khas mu... Menenagkan jiwa kalut ku... Semilir udara sejukmu menidurkan ku dalam tenang... Kau penghanyut sejati bagi ku... Ku suka sungguh suka luarbiasa... ku yakin kau salah satu milik allah yg sempurna... aku tau aku hanya insan  n kau adalah keseharian hidup semua insan... bahkan ku hanya mampu memandangi langit malam hari.. itu cukup indah luar biasa.

apa beda nya

bila dapat ku bertanya...
apa bedanya ...
antara malu dengan mau
apa bedanya
antara takut dan inggin
lalu apa bedanya
ya atau tidak
lalu apa bedanya
diam atau bicara
lalu apa bedanya
jadi atau tidak jadi...

sudah tidak penting lagi kan...
jadi apa bedanya bila aku tak ada

bila 2 pecundang ada dan berhadapan...
aku bertanya ...
lalu apa bedanya dengan kuburan

bukan aku

entah kata apa yang pertama pantas untuk di utamakan...
yang di akhiri
atau yang di mulai..
ketika tak ada yang pantas
seakan bunga -bunga berguguran
mengiukuti beberapa air turun dari langit

aku berjalan mngikuti gumpalan...
aku mendengar nada-nada dari sisi ku...
dia berdetak seakan berbicara
banyak yg bertanya walau sekedar
namun ternyata memilukan...
aku tak temukan apapun
jiwa yg semakin memberatkan
ketika angan ku tak sampai lagi

kata mulai yg tak pernah ku anut...
dari sejak dulu..
aku tdk pernah mau memulai untuk dahulu
aku tdk pernah mau memulai untuk berlari
aku tdk pernah mau memulai untuk di permalukan
karna aku tdk pernah akan memulai apapun itu
yang menurut ku tdk pantas..

bukan aku
bila akuterus berlari mengejar
bila aku terus meminta
bila aku membunuh harga diri ku sendiri
maka jelas bukan aku...
tak ada harapan untuk jadi kan ku berbeda...
demi tuhan.. sesakit apapun itu...
tlah jadi daging ku...

AKU MULAI MENGERTI

KETIKA
aku mualai mengerti
awan tak sangup di raih
malam tak bisa jadi siang
maka hanya diam

kini rasanya

tau kah rasa yang tercantum pada hari hari kini
itu seperti tersambar petir...
tiba tiba dan serba terburu buru..
tidak berkuasa nya jiwa atas raga...
membuat jantung terlontar terpental tak karuan
jati diri  yang menyesuaikan untuk terus membenci tak sama dengan jiwa

dapat kah semua jadi seimbang
seperti dulu sebelum berbau
seandainya bisa

sakitnya menusuk disini
saling melawan
dengan upaya untuk berakhir

kesepatan itu satu kali...
dan selamanya itu cuma satu kali...
siapa bilang cinta mempermuda
sejak kapan aku muda jadi tuna cinta
aku takan terjatuh hanya oleh perasaan
bila ada pertemuan pasti ada perpisahan.. dan bila
bertemu pada kesempatan yang lbh baik maka semua jadi tidak muda...
dan akan segera terhenti
untuk sebuah imagi...
hanya akan kosong oleh rasa benci kini

berulang ulang ku tau ku cinta tapi tak bisa
maka upaya ku hanya kan menghapus rasa
tak ada yang pantas untuk di perjuangkan...
dari kisah ...
di mana duri yang telah meluakai jemari...
tidak mungkin tidak pata

maka semua yang hanya akan  meluakai memang pantas di persulit dan segera di hindari saja
aku tak bisa biar kan sedikit pun duri tertingal di dalam daging

BILA DIKATA

bila di kata dinggin itu iya...
bila di kata malu... mungkin benar
bila di kata pecundang itu pasti...

semakin lama ku rasa...
bila ku fikir dengan jelas..
sekan akan dapat ku pindah di sisi lain selain di sini khususnya..
*hati

bila di kata jahat itu kamu..
bila di kata angkuh itu juga kamu...
bila di kata kau menyakiti itu benar

semakin lama kau jadi ajaib
tanpa bicara pun kau dapat mengoyak hati
tanpa memandang pun kau dapat mencucur kan air mata

bila di kata tak baik mungkin iya...
lalu kenapa harus di pertahankan
bila di katakan  tak bisa...
lalu kenapa harus tetap dan saling menyakiti..

tak ada yang dapat ku katakan...
selain seandainya aku bisa berlari dari sudut yang selalu kau anggap salah...
maka kau akan lari walaupun akan banyak luka...
sedikit pun tak membenci... namun seharusnya pantas di benci.. entah knapa aku tak sanggup membenci

alasan tak beralasan

lihat aku
aku yang bisu
aku yang tuli
dalam satu langkah hidup ku
aku tak tau aku tulus atau tidak
yang jelas ku tak punya alasan
alasan untuk pergi ataupun untuk tinggal
aku hanya merasa terdorong untuk meneruskan hidup
meski banyak alasan yang tak beralasan

aku tak tau

aku tak tau
aku tak pernah tau
dan tak tau apa apa
lalu kenapa ku harus tau
tentang apa yg ku tau
aku tak ingin tau
dan ku tak lagi mau tau
harus berapa kali ku harus berkata yang sama
pada hati
ku selalu tak ingin tau
tak mau lagi tau
karna tau itu membuat keraguan ku
karna tau itu membuat ku jadi sulit melangkah
karna tau itu melawan logika ku sendiri
sumpah ku tak mau tau...
dan tak lagi ingin tau...
lebih baik ku tak tau...
tak tau apa apa
meski tentang selembar kertas putih
yang akan mengoreskan setiap memory
dan ku tetap tak mau tau

dan kini

tahu kah dan kini telah berbicara tentang menyerah untuk sakit yang berkali kali
dan kini telah mencoba untuk tdk lagi sakit dan kali ini hanya terucap dan tak mampu berubah...
dan kini jika kau angin seharusnya cepat pergilah...
dan kini jika kau rumput.. menguning saja lah
dan kini disini masi begini... aku tak mau

maudy ayunda -tahu diri

Hai selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sialku lah kau ada di sini
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini
Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati
Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
Bye selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan segala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah
Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
Berkali-kali kau berkata kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku telah berjanji menyerah
Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi

ketika rim blong...

ketika rim blong...
!!!!
hanya triak mungkin salah..
menabrak semua benda mati dan hidup di depan ku...
ku fikir smua akan marah...
syukurlah smua malah khawatir...
sebenarnya tak pernah bermimpi untuk mati muda...
atau masuk penjara
untung allah masi melindungi...
sbenarnya tadi malam uda da firasat...
tapi masi ga ngeh, ama apa yang bakal terjadi.. itulah batasan manusia

aku terbatas mengapai apa yang tidak baik bagi ku, dan mungkin nsangat mudah menerima apa yang lebih pantas untuk ku... tuhan allah cara kasih mu sangat indah , memberi ku pemahaman cerdas bahwa kita boleh berusaha tapi allah lah penentunya, aku yakin ini yang terbaik

rintik hujan...

aku menama kan mu rintik karna kau kecil
bak nyali sang penulis
aku memangil mu hujan
karna kau turun dari langit seperti air mata...
 wahai kau rintik hujan, dapat kah tersenyum pada ku,
aku sangat bersemangat setiap meliht beberapa awan bergerombul
ku fikir kau akan segera datang dan menyapa ku..
aku inggin belajar pada mu cara cara keindahan...
ku mengenali pencipta mu, biliau sangat agung
aku mau seperti diri mu,, kecil namun berdampak
lembut tapi terasa
kini kau turun di setiap pagi dan menyapa ku...
menghindar kan ku dari sunyi, dengan bunyian" nada yang ada karna mu...
kau tercipta indah
dan aku hanya menyamai rintik...
bukan hujan...

sedikit fantasi

ketika beberapa warna ber baur... taukah anda apa yang terjadi...

mereka menjadi satu warna...

iyaaa, dengan beberapa proses...
iyaa, satu warna yang tidak jelas...
tapiii tetap jadi warna...
warna yang unik...
warna yang jarang...
ku kata abu abu mereka jawab biru kelabu...
tergantung warna apa yang mendominasi...
laluuu...
-_____-' loading..... (proses berfikir)


bisakah anda bayangkan.!!! bila kita smua adalah warna...

lalu apa yang terjadi... bila di satu kan...! dapat kah masih terlihat kita dalah bentuk manusia...!!!...
lalu kenapa orang orang idealis membanggakan perbedaan nya... apa salah warna merah dia tercipta merah... dia cuma butuh putih untuk jadi merah muda.. butuh biru untuk jadi unggu tua... hanya butuh.... yaa sudahlah.. saya menutup perdebatan basi, jangan lagi menanyakan masa... seseorang telah melewatinya, tanpa sadar, dan saya yakin takan ada penyesalan di benaknya, dia kan orang hebat,orang pintar, yang membanggakan, & saya hanya berfantasi, hehehehe

recipe unik hindar dari galau..

! tanamkan dalam hati gak ada yang lebih penting di banding bahagia

*ketika galu meradang ,jangan biarkan orang lain menguasai fikiranmu dan perasaan mu...
*berupaya untuk bangkit dan jauh-jauh dari membodohi diri
*hilangkan fikiran bahwa diri mu adalah akar dari semua kesalahan...
*sibukan diri, penuhi hari untuk proses merubah diri jadi lebih baik lagi
*upayakan penyesalan ada pada pihak lain
*jangan benci.. tapi ikhlas...
* bukan memaksa... tapi lepaskan dengan senyum dan nafas lega...

karna tidak ada yang lebih penting dari hari esok milikmu, yang paling membahagiakan

 tidak ada hak paten orang lain dari diri mu karna diri mu lah yang punya hak penuh atas otak dan fikiran mu.
gunakan sebaik-baik nya... galau itu oke oke aja kok... tapi untuk 1 hari aja dan sisanya berbahagialah, atas terlahirnya jiwa baru yang membahagiakan semua mahluk di dunia... hidup ini bukan sinetron jadi pake otak... no mbulet, no season an, cuma ada tangga buat ke langit... itu aja, mudah kan...!

yang tak mungkin jadi mungkin

hanya allah lah yang mampu
ketika kita tidak hanya berharap tapi berbuat..
namun tuhan allah tiggal mengijabah.. dan selesai..

kiasan

ketika ku coba untuk menerangkan sesuatu
ketika ku lebih untuk menjelaskan nya
ketika ku mulai berjalan mendekat

ku rasa smua hanya semakin samar

ada yang lebih baik ter hapus
ada yang lebih baik tak tampak
ada yang lebih baik membisu

ku rasa semua hanya jadi tidak baik bila jadi jelas

semakin di dekati semakin terhanyut
semakin di pandangi semakin melemah
semakin di harap semakin terbodohi

ku rasa semua hanya kiasan

antara hati dan mulut yang saling membohingi
antara mata dan fikiran yang saling mendua kan
antara rasa dan rasa yang tak bisa akan sama

kurasa di setiap waktu
yang semakin jadi indah bilah hanya di jelaskan dengan kiasan

kata cia

hidup ini... harus santai,kayak di pantai slow kayak di pulao

kalo gue suka sama orang ya ga apa itu hak gue
kalo dia ga suka gue ya ga apa itu hak nya dia
yang penting gue ga pernah ganggu orang yang gue suka

jadi hidup ini nyante aja biar gak ada beban

berjalan sejauh apapun
berlari sekencang apapun
kalo jodoh gak ke mana...

^^v #teori

perbedaan namun tetap satu

bisakah anda menatap gambar ini lebih dekat ...!!!
gambar ini memang tidak bagus..
bahkan hampir sama dengan buatan anak tk...
hehe :)

sedikit membuka mata hati kita.. tentang perbedaan... yang selalu jadi jurang pemisa..
kenapa harus berbeda dan kenapa harus jadi jurang..
di gambar ini..
 terlihat jelas antara dunia nyata dan dunia hayal...
tentang diri ku yang hidup dalam hayal.. dan diri mu yang bercerita tentang kenyataan
tentang diri ku yang selalu bersembunyi dan diri mu yang suka terpampang..
tentang aku yang berbeda dengan mu..
seharus nya kita satu.. seperti awan putih dan langit biru.. mereka sama sama menaungi kita
namun kenapa kita tak bisa menyama ratakan saja..
antara ayah dan ibu sama dengan mama papa
antara kaya dan miskin.. sama dengan hidup
antara sukses dan kurang beruntung sama sama berusaha
antara air dan api sama sama di butuhkan...
antara aku dan kamu kita sama sama manusia yang ber kehidupan di bumi bertuhan satu (allah) berkenegaraan satu (indonesia) menghisap udara yang sama... sama sama makan nasi... maka kita satu.. aku tidak perna membedakan rendah dan agung... itu tidak penting bagiku.. maka jangan kau pentingkan tentang siapa aku, yang kata mu lbh dari mu...krna aku tidak bisa meminta di rendahkan, tapi ku meminta pada allah untuk menarumu segera sama dengan ku di mata allah dan dunia....
ikhlas... aku ikhlas...dengan smua keadaan ini.. tak ada yang sempurna.

sendiri

pernahkah kita membayangkan tentang kesiendirian...???
pernahkah.. kita bercita cita untuk sendiri???

pasti tidak.!!!.. tapi ketauhiulah... bahwa masa depan kita ada di bilik kesendirian... di dalam ruang hampa dan sempit... tanpa siapaupun.. yang berbicara akan selalu menemani... tanpa apapun yang kau cinta di dunia... hanya dirimu dan sendiri...

aku ikut mau mu allah

aku ikut mau mu allah... karna hanya diri mu lah yang berhak atas diri ku... diri ku yang kan hanyut ter gerus masa.. dan diri ku yang akan bertebaran terhapus angin bersama debu...