Senin, 24 Juni 2013

ini lah hidup yang nyata

hidup yang terus berjaln pasti.. mendorong kita pada tingkat pendewasaan diri.. dengan beberapa tuntutan kehidupan...

dulu ku bercita cita bebas...
menjadi pencipta karya karya hebat

dulu ku bercita cita kuat
menjadi pahlawan diri sendiri sepanjang masa...

dulu ku bercita cita tentaram
menjadi diri ku sendiri tanpa urusan dengan yang ku bilang pendusta

itu dulu di mana masa belum menuntut perubahan pola pikir...
awal yang terseret seret...
penuh dengan ini itu...
dan masi menguatkan diri...
demi beberapa fikir dari masa lampau...
tau kah...
kita punya beberapa jasa yang tidak pernah lunas sampai mati pada ke dua orang tua...
paling tidak dulu ku banyak menyiakan..
dan kini ku lebih berbuat... demi mereka...
perubahan yang palin penting adalah proses...
dimana kita tau... kita adalah mahluk yang berakal
merubah bulat untuk jadi persegi..
itu bukan tidak muda atau sangat sulit...
banyak kisah di balik memorry yang usang..
kerugian kerugian masa lampau yang masih blum ku bayar
demi mereka kini dan esok...
kini ku mampu berputar 180 derajat demi ke dua nya
walau kadang ku benci
ku mara pada beberapa kerikil perjalanan
ku bosan ku hampa..
pada sosok sosok lebih tau yang sesungguhnya tak lebih baik dari ku...
saudara saudara... aku memang jauh dari kata sempurna..
dan aku tidak bisa jadi sebaik kalian...
bahkan kalian dapat menghina atau membodohkan ku...
abahka itu cukup biasa bagi jiwa ku...
karna ku semakin tersenyum ..
karna kalian sangat perduli atas jalan ku...
ayah ibu adalah penguat jiwa...
penopang diri
nama nya mengharumkan
tindakanya menerangkan...
dan kini saat ini... aku mampu jadi diri di man aku tiadak merasa jadi robot
aku mampu jadi jiwa di mana aku tak lagi tersiksa...
atas ke ikhlasan yang tersadar...
ku punya mereka... itu sempurna nya...
anda belum tentu punya yang ku punya... ayah ibu... itu yang membuatku merasa jadi paling kaya

iri itu boleh.. tapi belajar untuk tidak hanya iri tapi berbuat.. jangan menghina
di hina itu biasa bagi ku ... maka percuma ..
merasa jadi paling suci dan paling benar itu terserah...
manusia yang berakal pasti bisa melihatnya...
aku tidak mencemooh kembali perbuatan pendusat...
yang sebenarnya membunuh jati dirinya sendiri sebagai mahluk mulia...
ku selalu ingat kata..
yang menghina tidak lah lebih baik dari yang di hina bahkan dia bisa jadi lebih buruk...
aku menata hidup ku... menguatkan telingaku untuk tidak menyelesaikanya..
menata mulut ku untuk tidak berbalas..
menata hati ku untuk memaafkan tanpa berbicara...

sebuah perjuangan yang dulu sangat ku hindari kuni harus di jalani...
demu keduanya ku harus bisa jadi mahluk utuh.. yang penuh dengan fikiran positive..
dengan memudahkan segala persoalan kehidupan...
di sini ku berdiri sendiri...
demi kebaikan dan kelanjutan kehidupan yang penuh dengan keluh kesah,
dan dapat ku simpulakan..
diri mu adalah diri mu yang paling setia
untuk diri mu dan dirimu sendiri yang akan bahagia
karna tuhan menciptakan cobaan dari beberapa mahluk dari kaumu untuk mencoba sabar mu...
kuatlah karna jangan perna muda di jatuhkan...
untuk sebuah rumput liar...
aku bisa dan aku nyata...
tanpa butuh pengakuan dunia..
biar hanya terkagum...
dan ku tersenyum...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar